Tag Archives: http://www.gunadarma.ac.id

Standard
  1. Jelaskan pengertian Ilmu budaya Dasar secara sederhana ?
  • Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

2.Jelaskan apa tujuan mahasiswa mempelajari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ?

  • Tujuan kita sebagai mahasiswa mempelajari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah agar kita mengetahui tentang nilai – nilai budaya, kebudayaan di masyarakat dan tentang berbagai macam permasalahan yang di hadapi oleh manusia di dalam kehidupannya.

3. Mengapa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar sangat penting untuk di pelajari ?

  • Karena masih lemahnya manusia – manusia spesialis kurang berpandangan luas karena mereka belum mendapatkan pembelajaran pada saat duduk di bangku menengah pertama,menengah atas maupun menengah kejuruan.

4. Sebutkan kelompok Ilmu Pengetahuan menurut prof. Dr. Harsya bachtiar  ?

1) ilmu-ilmu alamiah (natural science)

2) ilmu-ilmu social (social science)

3) pengetahuan budaya (the humanities)

5. Jelaskan apa tujuan ilmu ilmu ilmiah (natural science) menurut prof. Dr. Harsya Bachtiar?

  • ilmu-ilmu alamiah (natural science) Bertujuan mengetahui keteraturan – keterautaran terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu di gunakan medtode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan – keteraturan itu, lalu di buat analisis untuk menentukan suatu kwalitas. Hasil analisis itu kemudian di generalisasikan. Atas dasar ini lalu di buat prediksi. Hasil penelitian 100 % benar dan 100 % salah.

6. Jelaskan apa tujuan ilmu ilmu sosial (social science) menurut prof. Dr. Harsya Bachtiar?

  • Ilmu ilmu sosial (social science) Bertujuan mengetahui keteratuaran – keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu – ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran.

7. Jelaskan apa tujuan pengetahuan budaya (the humanities) menurut prof. Dr. Harsya Bachtiar?

  • Pengetahuan Budaya (the humanities) Bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan – kenyataan yang besifat manusiawi. Untuk menkaji hal itu di gunakan metode pengungkapan peristiwa – peristiwa dan pemyataan – pemyataan yang bersifat unik kemudian diberi arti. Peristiwa- peristiwa dan pemyataan – pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan – tulisan. Metode ini tidak ada sangkut paunya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah .

8. Apa tujuan dari Ilmu Budaya Dasar ?

  • Tujuan ilmu budaya dasar adalah agar mahasiswa mengakaji konsep – konsep permasalahan manusia dan kebudayaan.

9. Bagaimana cara untuk bisa menjangkau Ilmu Budaya Dasar ?

Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :

  • Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
  • Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan budaya.
  • Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa yang ahli dalam bidang disiplin masing-masing.
  • Mengetahui wahana komunikasi para akademis agar mereka mampu berdialog satu sama lain.
  • Agar mahasiswa dapat berperan penting dalam lingkungannya dan budaya.
  • Menserasikan antara budaya dalam negri maupun budaya luar negri .

10. Sebutkan pokok bahasan yang dikembangkan dalam Ilmu Budaya Dasar ?

  • Manusia dan Cinta Kasih
  • Manusia dan Keindahan
  • Manusia dan Penderitaan
  • Manusia dan Keadilan
  • Manusia dan Pandangan Hidup
  • Manusia dan Tanggung Jawab
  • Manusia dan Kegelisahan
  • Manusia dan Harapan

11. Apa yang dimaksud dengan manusia ?

  • Manusia sebagai makhluk individual diartikan sebagai person atau perseorangan atau sebagai diri pribadi. Manusia sebagai diri pribadi merupakan makhluk ciptaan tuhaan secara sempurna mereka memiliki akal fikiran dan hawa nafsu.

12.  Sebutkan unsur unsur yang dimiliki oleh ciptaan tuhan  ?

  • Makhluk Tuhan yang hanya memiliki satu unsur yaitu benda atau materi saja.
  •  Makhluk Tuhan yang memiliki dua unsur yaitu benda dan hidup .
  • Makhluk Tuhan yang memiliki tiga unsur, yaitu benda, hidup, dan naluri/instink.
  • Makhluk Tuhan yang memiliki empat unsur, yaitu benda, hidup, naluri/instink, dan akal budi

13. Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai apa ?

  • Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi). Dalam ( ilmu-ilmu sosial ) manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia juga sering disebut sebagai makhluk individual dan makhluk sosial .

14. Jelaskan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial ?

  • Manusia dalam kedudukannya sebagai makhluk sosial mempunyai hak – hak dan kewajiban – kewajiban yang harus di laksanakan secara seimbang, dalam pergaulannya, harus mematuhi norma – normal yang berlaku. Norma – norma itu untuk mengatur tingkah laku manusia untuk menciptakan ketertiban dan ketenangan di masyarakat .

15. Jelaskan tentang kodrat, harkat, martabat manusia ?

  • Kodrat manusia

Kodrat manusia adalah keseluruhan sifat – sifat asli, kemampuan atau bakat – bakat alami yang melekat pada manusia, yaitu manusia sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

  • Harkat manusia

Harkat manusia artinya derajat manusia. Harkat manusia adalah nilai manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

  • Martabat  manusia

Martabat manusia artinya harga diri manusia. Martabat manusia adalah kedudukan manusia yang terhormat sebagai makhluk ciptaan tuhan yang maha esa yang berakal budi sehingga manusia mendapat tempat yang tinggi dibanding makhluk yang lain.

16. Jelaskan contoh manusia yang telah berevolusi menurut teori Charles Darwin ?

  • Evolusi terjadi secara perlahan. Yang di pengetahui oleh linkungan tempat tinggal  makhluk tersebut
  • Contoh : manusia berevolusi dari kera ( monyet )

17. Apa yang dimaksud Kepribadian Bangsa Timur ?

  • Kepribadian bangasa timur merupakan kepribadian yang sangat kental dengan kebudayaannya yang telah ada sejak dahulu hingga sekarang

18. Jelaskan pengertian Kebudayaan secara umum ?

  • secara umum kebudayaan adalah “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.”.

19.Sebutkan 5 masalah pokok yang menyangkut kehidupan manusia ?

  1. Hakekat hidup manusia (MH)
  2. Hakekat karya manusia (MK)
  3. Hakekat waktu manusia (WM)
  4. Hakekat alam manusia (MA)
  5. Hakekat hubungan manusia (MN)

20. Sebutkan unsur – unsur kebudayaan menurut  Melville J. Herkovits ?

  1. Alat – alat teknologi.
  2. Sistem ekonomi.
  3. Keluarga.
  4. Kekuatan politik

21. Jelaskan wujud Kebudayaan menurut dimensi wujudnya

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu,

  • Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.

Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan dengan kehidupan masyarakat itu sendiri.

  • Kompleks aktivitas.

Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat konkret, dapat diamati atau diobservasi. Wujud ini disebut sistem sosial yang terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, bergaul, berkomunikasi satu sama lain dari waktu ke waktu untuk menciptakaan wujud kebudayaan yang damai, tentram.

  • Wujud sebagai benda.

Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.

22. Sebutkan penyebab terjadinya gerakan/perubahan kebudayaan ?

Terjadinya gerak/perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :

  1. Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri.
  2. Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.

23. Jelaskan pengertian perubahan sosial dan perubahan kebudayaan ?

  • Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalamsuatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
  • Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan, antara lain aturan-aturan, norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan, juga teknologi, selera, rasa keindahan (kesenian), dan bahasa.

24. Sebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru ?

  • Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
  • Jika pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama dan ajaran ini terjalin erat dalam keseluruhan pranata yang ada, maka penerimaan unsur baru itu mengalami hambatan dan harus disensor dulu oleh berbagai ukuran yang berlandasan ajaran agama yang berlaku.
  • Corak struktur social suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru.
  • Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadikan landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut

25. Mengapa manusia dan budaya saling berkaitan ?

  • Karena Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.

26. Sebutkan dan jelakasn 5 prosa lama ?

  1. Dongeng : kisah yang di angkat dari pemikiran fiktif dan nyata , menjadi sebuah alur cerita
  2. Hikayat : salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng, maupun sejarah
  3. cerita pelipur lara : prosa lama yang mengisah kan tentang kehebatan seorang kesatria yang       fantastik. Biasanya digambarkan bahwa kesatrai itu selalu tampil gagah berani dan tampan, di temani oleh putri – putri cantik dan baik hati.
  4. Cerita bingkai : cerita yang di dalamnya ada ceria lagi.
  5. Mite : dongeng yang menceritakan tentang kisah – kisah ajaib.

27. Sebutkan hal – hal yang mempengaruhi dasar penyajian si penyair puisi ?

      1. Hubungan pusi dengan pengalaman hidup manusia.
    • Puisi dan kesadaran individu.
    • Puisi dan keinsyafan sosial
    • Puisi dan nilai – nilai

28. Pengertian dari puisi adalah ?

  • PUISI adalah Seni tertulis yang mana tatanan bahasa sangat ditentukan guna menambah Estetika baik itu pengulangan, rima, dan lain sebagainya yang merupakan ekspresi jiwa dari sang penyair mengenai kehidupan masyarakat, alam, dan tuhan

29. Apakah yang dimaksud dengan prosa itu ?

  • Prosa adalah suatu jenis tulisa yang di bedakan dengan puisi karena variasi ritme ( rhytm ) yang dimiliki lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesui dengan arti leksikalnya kata prosa berasal dari bahasa latin “ prosa” yang artinya “terus terang “ jenis tulisan biasanya di gunakan untuk mendiskripsikan suatu fakta atau ide. Prosa baru memiliki beberapa ciri antara lain masyarakat sentris, ada pengarangnya, mencerminkan pribadi pengarang, tertulis dan sesui dengan perkembangan masyarakat

30. Jelaskan hal – hal yang mempengaruhi dasar penyajian puisi si penyair tentang hubungan puisi dengan pengalaman hidup ?

  • Puisi suatu bentuk ekspresi jiwa si penyair dalam mengungkapkan kehidupan manusia, alam dan tuhan. Serta, pengalaman hidup seseorang untuk memperluas wawasan dengan jalan mensintesekannya. Puisi juga dapat menghubungkan pengalaman si penyair yang di tuangkan dengan menggunakan bahasa – bahasa yang ditentukan guna mengeksisannya dalam kehidupannya.

31. Jelaskan apa yang di maksud cerita pendek ??

  • menceritakan tentang konflik para pelaku akan tetapi tidak mengakibatkan perubahan hidup para pelaku utama.

32. Jelaskan apa yang di maksud dengan novel ?

  • cerita yang mengkisahkan para pelaku sehingga perubahan nasib dan hidup para pelaku.

33.Prosa berasal dari bahasa latin yang artinya ?

  • Terus Terang

34. Jelaskan tentang puisi dan ke insyafan sosial?

  • Puisi dapat memberikan pengetahuan kepada manusia atau makhluk sosial yang terkena issue dan permasalahan sosial. Secara imajinatif dan kodisif tentang situasi dasar kondisi sekitar, dimana manusia terlibat dalam permasalahan sosial.

35. Karakteristik puisi dapat di bangun menggunakan ?

  • Figura bahasa seperti personifikasi, metafora, perbandingan dan lain-lain.
  • Kata – kata ambigu.
  • Kata – kata yang berjiwa dari ungkapan hati atau perasaan si penyair tentang alam, kehidupan manusia, dan tuhan serta dari pengalaman si penyair.
  • Kata-kata konotatif yang diberi tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu.
  • Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan.

Standard

BAB  1 TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR

 

    A.   PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR

Secara sederhana ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan serta untuk memberikan wawasan agar menjadi manusia yang berwawasan luas tentang budaya.

Tujuan kita sebagai mahasiswa mempelajari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah agar kita mengetahui tentang nilai – nilai budaya, kebudayaan di masyarakat dan tentang berbagai macam permasalahan yang di hadapi oleh manusia di dalam kehidupannya. Hal ini sangat penting  untuk di pelajari, karena masih lemahnya manusia – manusia sepesialis kurang berpandangan luas karena mereka belum mendapatkan pembelajaran pada saat duduk di bangku menengah pertama,menengah atas maupun menengah kejuruan. Ada beberapa faktor – faktor lain yang dapat mempengaruhinya .

Di harapkan mata kuliah ini agar mahasiswa di perguruan tinggi khususnya di perguruan tinggi kita dapat mempunyai suatu pandangan luas dimana mereka dapet membangun kebudayaan – kebudayaan yang baik di dalam ruang lingkup mereka agar dapet memperbaiki mutu masyarakat khusunya mutu dalam pendidikan yang masih sangat lemah .

Setelah mahasiswa  telah mendapatkan mata kuliah ini di harapkan setiap mahasiswa mempunyai suatu pandangan luas tentang suatu kebudayaan dan ikut serta dalam membangun kebudayaan kreatif di dalam ruang lingkupnya dan di luar ruang lingkupnya. Di dalam mata kuliah ini mempunyai dasar – dasar  yang sangat cukup luas untuk mencari dari berbagai segi padang kebudayaan di dalam hubungan usaha yang mencari sebuah kesenangan, kebenaran, keadilan dan lain sebagainya .

Mata kuliah ini mungkin di harapkan agar para mahasiswa dapet berkomunikasi dengan lancar dan hingga selanjutnya dapet mempelancar pelaksanaan pembangunan dalam negri kita. Agar mampu bersaing dengan budaya – budaya yang ada di luar sana khususnya dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan tenaga ahli atau  spesialis yang berwawasan luas  untuk memperlancarkan ekonomi di negri kita.

Di harapkan bagi mahasiswa setelah lulus dari perguruan dapat meningkatkan minat dan menyelidiki apa permasalahan  yang berada di lingkungan sekitar mau pun di luar lingkungannya serta kesadaran pola nilai yang di anut di dalam kebudayaan di suatu lingkungan sekitar dan menilai dengan melihat kehidupannya sehari – hari .

Menurut prof. Dr. Harsya bachtiar mengemukakan bahwa Ilmu pengetahuan di kelompokan menjadi tiga :

1) ilmu-ilmu alamiah (natural science)

Bertujuan mengetahui keteraturan – keterautaran terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan – keteraturan itu, lalu di buat analisis untuk menentukan suatu kwalitas. Hasil analisis itu kemudian di generalisasikan. Atas dasar ini lalu di buat prediksi. Hasil penelitian 100 % benar dan 100 % salah.

2) ilmu-ilmu social (social science)

Bertujuan mengetahui keteratuaran – keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu – ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran.

3) pengetahuan budaya (the humanities)

Bertajuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan – kenyataan yang besifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode pengungkapan peristiwa – peristiwa dan pemyataan – pemyataan yang bersifat unik kemudian diberi arti. Peristiwa – peristiwa dan pemyataan – pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan – tulisan. Metode ini tidak ada sangkut paunya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah .

Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan

Pengertian – pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

Sumber : dimazmarham.blogspot.com

Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :

  1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
  2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan budaya.
  3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa yang ahli dalam disiplin bidang masing – masing.
  4. Mengetahui wahana komunikasi para akademis agar mereka mampu berdialog satu sama lain.
  5. Agar mahasiswa dapat berperan penting dalam lingkungannya dan budaya.
  6. Menserasikan antara budaya dalam negri maupun budaya luar negri .

 

         B . Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Tujuan ilmu budaya dasar adalah agar mahasiswa mengakaji konsep – konsep permasalahan manusia dan kebudayaan. Akan tetapi Ilmu Budaya Dasar semata – mata salah satu usaha untuk membangun sebuah kepribadian dan krakteristik mahasiswa dengan berwawasan luas dan mampu membangun dan mengembangkan sebuah kebudayaan di masyarakat. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :

1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baner, terutama untuk kepentingan profesi mereka.

2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan – persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita sangat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.

SUMBER : dimazmarham.blogspot.com

             C . Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Bertitik tolak dari tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah:

  1. Berbagai aspek kehidupan seluruhnya dapat didekati dengan menggunakan pengtahuan budaya dasar.
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat di dunia ini.

Pokok bahasan yang akan dikembangkan ialah :

  1. Manusia dan Cinta Kasih
  2. Manusia dan Keindahan
  3. Manusia dan Penderitaan
  4. Manusia dan Keadilan
  5. Manusia dan Pandangan Hidup
  6. Manusia dan Tanggung Jawab
  7. Manusia dan Kegelisahan
  8. Manusia dan Harapan

 

                D. IBD Sebagai Bagian dar MKDU

 

I.            Pengertian tentang IBD sebagian dari MKDU

IBD adalah ilmu dasar yang menceritakan nilai – nilai tentang kebudayaan yang ada di sekitarnya dan masalah – masalah yang sering di hadapi oleh masyarakat sehari – hari. Oleh karena itu, IBD adalah mata kuliah yang wajib bagi mahasiswa untuk memperluas pandangan agar menciptakan keadaan yang tentram di sekitarnya dan menjalakan pola fikir mahasiswa agar terarah saat sedang menghadapi aktifitasnya.

II.            Tujuan dari MKDU

Untuk menjadikan seorang mahasiswa menjadi bijak dalam bermasyarakat dan menggambil keputusan di setiap jalannya agar mahasiswa dapet menjadi contoh yang baik bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Serta agar mahasiswa berjiwa pancasila dan bersemangat untuk menuntut ilmu yang tinggi serta berwawasan yang luas agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungangan sekitar dan luar lingkungannya.

Setelah mahasiswa mendapatkan mata kuliah ini di harapkan mahasiswa dapat menfaatkan ilmu tersebut untuk menyelidiki apapun permasalahan yang terjadi pada ruang lingkupnya dan di luar ruang lingkupnya.

                                                                    BAB 2 MANUSI DAN BUDAYA

    A . Manusia

Manusia sebagai makhluk individual diartikan sebagai person atau perseorangan atau sebagai diri pribadi. Manusia sebagai diri pribadi merupakan makhluk ciptaan tuhan secara sempurna mereka memiliki akal fikiran dan hawa nafsu. Menurut agama manusia di artikan sebagai makhluk insan yang berarti jinak, nampak, dan harmonis. Jika kita amati seksama, ciptaan Tuhan yang ada di sekitar kita memiliki unsur – unsur yaitu sebagai berikut :

  1. Makhluk Tuhan yang hanya memiliki satu unsur yaitu benda atau materi saja.
  2. Makhluk Tuhan yang memiliki dua unsur yaitu benda dan hidup .
  3. Makhluk Tuhan yang memiliki tiga unsur, yaitu benda, hidup, dan naluri/instink.
  4. Makhluk Tuhan yang memiliki empat unsur, yaitu benda, hidup, naluri/instink, dan akal budi

Menurut beberapa ilmuan mereka mediskripsikan manusia telah berevolusi antara lain :

  1. Anaximander ( 5000 sm )

Manusia berevolusi dari makhluk hidup aquatik mirip ikan yang pindah ke darat.

  1. Empedocles ( 495 – 435 sm )

Kehidupan bermula munculnya dari lumpur -> tumbuhan ( lumut )

  1. Charles Lylle ( 1797 – 1875 sm )

Permukaan bumi terbentuk melalui proses yang panjang dalam waktu yang lama .

Setiap mahkluk hidup mengalami perubahan secara perlahan .

  1. Teori Charles Darwin ( 1809 – 1882 )
  • Evolusi terjadi secara perlahan. Yang di pengetahui oleh linkungan tempat tinggal  makhluk tersebut
  •  Bahwa manusia itu berasal dari kera ( monyet ) yang tumbuh secara perlahan melalui proses evolusi yang sangat panjang dan tidak ada individu yang sangat persis.
  1. T. R Malthus ( 1766 – 1834 )

Makhluk hidup ( manusia ) nertambah menurut deret ukur sedangkan makanan ( tumbuh ) bertambah menurut deret hitung

  1. Agust Weisman ( 1834 – 1914 )

Mahkluk hidup ( manusia ) betambah menurut deret ukur. Sedangkan, makanan dan minuman bertambah deret ukur  sedangkan makanan ( tambah )

Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi). Dalam ( ilmu-ilmu sosial ) manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia juga sering disebut sebagai makhluk individual dan makhluk sosial

        B.   Kedudukan Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari – hari manusia tidak bisa hidup sendiri atau mencukupi kebutuhannya sendiri. Meskipun mempunya kedudukan dan kekayaan, selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cendrung berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi

Manusia dalam kedudukannya sebagai makhluk sosial mempunyai hak – hak dan kewajiban – kewajiban yang harus di laksanakan secara seimbang, dalam pergaulannya, harus mematuhi norma – normal yang berlaku. Norma – norma itu untuk mengatur tingkah laku manusia untuk menciptakan ketertiban dan ketenangan di masyarakat .

Adanya norma – norma tersebut menunjukan keberadaan manusia yang selalu hidup bermasyarakat ( zoom politico ). Thomas Hobbes menyarankan agar selalu hidup bersama antara  manusia satu dangan manusia lainnya tidak saling bermusuhan ( homo homini lupus ), perlu adanya perjanjian di antara manusia satu dengan yang lain sehingga tercipta keadaan yang aman, dan tentaram.

 

        C. Hakikat Manusia

Setiap manusia mempunyai peran dan fungsi yang beragam dalam lingkungannya, ada yang ingin menjadi presiden, anggota DPR, dokter, pedagang, pengusaha, dan sebagainya. Peran dan fungsi setiap manusia sangat terkait asumsi bahwa mereka memiliki jiwa dan raga dalam diri mereka sendiri

Mencari ilmu adalah kebutuhan jiwa atau rohani. Sebaliknya, makan, minum, berpakaian, olah raga, dan jiwa harus seimbang dan diupayakan sedemikian rupa sehingga ada keseimbangan. Bila tidak seimbang akan menimbulkan ke tidak harmonisan atau ketimpangan. Contoh orang yang hanya mencakupi kebutuhan raganya iya akan sehat dan kuat. Namum demikian, kesehatan dan kekuatannya bisa di gunakan untuk berbuat kejahatan seperti merampok, membunuh, memperkosa dan lain sebagainya ke sesama. Seharusnya dia harus memenuhi pula ke rohaniannya dapat hidup sopan, lemah lembut, baik, dan suka menolong ke sesama manusia.

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kodrat, harkat, dan martabat sebagai berikut

  1. Kodrat manusia

Kodrat manusia adalah keseluruhan sifat – sifat asli, kemampuan atau bakat – bakat alami yang melekat pada manusia, yaitu manusia sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

2. Harkat manusia

Harkat manusia artinya derajat manusia. Harkat manusia adalah nilai manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

3. Martabat  manusia

Martabat manusia artinya harga diri manusia. Martabat manusia adalah kedudukan manusia yang terhormat sebagai makhluk ciptaan tuhan yang maha esa yang berakal budi sehingga manusia mendapat tempat yang tinggi dibanding makhluk yang lain. Ditinjau dari martabatnya, kedudukan manusia itu lebih tinggi dan lebih terhormat dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya, seperti hewan dan tumbuhan.

4.Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia adalah hak dasar yang di miliki oleh setiap manusia sebagai anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa, seperti hak hidup, hak memiliki, dan hak kebebasan atau merdeka

5.Kewajiban Manusia

Kewajiban manusia adalah keharusan untuk melakukan sesuatu sebagai konsekuensi manusia seagai makhluk individual yang mempunyai hak – hak asas, sekaligus makhluk sosial yang mempunyai kewajiban melakukan sesuatu berdasarkan norma – norma yang berlaku.

                     D. Kepribadian Bangsa Timur

          Kepribadian bangasa timur merupakan kepribadian yang sangat kental dengan kebudayaannya yang telah ada sejak dahulu hingga sekarang, ada beberapa ilmuan yang telah mendeskripsikan atau menjelakan tentang tentang kepribadian contohnya Francis L.K Hsu, sarjana dari Amerika keturunan Cina yang mengkombinasikan dalam dirinya keahlian di dalam ilmu ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat dan kesusastraan cina klasik.

Ilmu psikologi yang memang berasal dan timbul dalam masyarakat Barat, dimana konsep individu itu mengambil tempat yang sangat penting. Biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampaui banyak menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.

Untuk menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia itu, hanya sebagai subyek yang terkandung dalam batas individu yang terisolasi, maka Hsu telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah yang seolah-olah seperti lingkaran-lingkaran konsentris sekitar dan pribadi.

         E. PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukkan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu.

Herkovis memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, karena kebudayaan yang turun – temurun dari generasi ke generasi hidup terus. Dalam sehari-hari istilah kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian, terutama seni suara dan seni tari.

Kebudayaan dari bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.”.

.B.Tylor (1871) mendefinisikan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan sebagai anggota masyarakat.

Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.

Budaya juga bisa disebut juga dengan kebiasaan seseorang atau kelompok di setiap daerah mau pun di setiap negara di seluruh dunia. Banyak sekali ragam – ragam budaya yang ada di dunia ini yang masih di jalankan, sebagian orang mempercayai kalo budaya mereka sebgai alat komunikasi antara mereka di dunia nyata dengan nenek moyang atau mereka yang ada di dunia roh.

     F. Orientasi Budaya

Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :

1.   Hakekat hidup manusia (MH)

2.   Hakekat karya manusia (MK)

3.   Hakekat waktu manusia (WM)

4.   Hakekat alam manusia (MA)

5.   Hakekat hubungan manusia (MN)

           G . Unsur  – Unsur Kebudayaan

          Unsur – unsur kebudayaan yang terjadi di masyarakat sangatlah banyak, beberapa sarja telah mencoba merumuskan pokok – pokok penting tentang kebudayaan yang ada di masyaratkat seperti Melville J. Herkovits mengajukan pendapatnya tentang unsur kebudayaan menmpunyai empat unsur yaitu :

  1. Alat – alat teknologi.
  2. Sistem ekonomi.
  3. Keluarga.
  4. Kekuatan politik

Sedangkan Sedangkan Broinslaw Malinowski mengatakan pendapatnya tentang unsur-unsur itu terdiri dari :

  1. Sistem norma.
  2. Organisasi politik
  3. Alat – alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan
  4. Dan organisasi kekuatan

C.Kluckhohn dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan ada tujuh kebudayaan universal,yaitu :

  1. Sistem Religi (sistem kepercayaan), merupakan produk manusia sebagai homo relogieus.
  2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan, merupakan produk dari manusia sebagai homo socius.
  3. Sistem Pengetahuan, merupakan produk manusia sebagai homo sapiens.
  4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi, merupakan produk manusia sebagai homo economicus.
  5. Sistem Teknologi dan Peralatan, merupakan produk dari manusia sebagai homo faber.
  6. Bahasa, merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens.
  7. Kesenian, merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.

Unsur – unsur budaya ini haruslah kita ketahui karena banyak hal – hal penting yang harus di ketahui oleh mahasiswa karena banyak hal yang mempengaruhi unsur – unsur kebudayaan yang ada di masyarakat di dalam kehidupannya sehari hari.

        H . Wujud Kebudayaan

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu,

1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.

Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan dengan kehidupan masyarakat itu sendiri.

2.  Kompleks aktivitas.

Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat konkret, dapat diamati atau diobservasi. Wujud ini disebut sistem sosial yang terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, bergaul, berkomunikasi satu sama lain dari waktu ke waktu untuk menciptakaan wujud kebudayaan yang damai, tentram.

3.  Wujud sebagai benda.

Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.

 

         I.   PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.

Terjadinya gerak/perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :

1.   Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri.

2.   Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.

Perubahan ini, selain karena jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru, khususnya teknologi dan inovasi.

Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalamsuatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan, antara lain aturan-aturan, norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan, juga teknologi, selera, rasa keindahan (kesenian), dan bahasa.

Beberapa factor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsure kebudayaan baru, antara lain:

  • Terbatasnya masyaratak memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
  • Jika pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominant dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama dan ajaran ini terjalin erat dalam keseluruhan pranata yang ada, maka penerimaan unsure baru itu mengalami hambatan dan harus disensor dulu oleh berbagai ukuran yang berlandasan ajaran agama yang berlaku.
  • Corak struktur social suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru.
  • Suatu unsure kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadikan landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.

Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan di dalam kehidupan mereka setiap hari di dalam kebudayaan.

 

           J. Kaitan Manusia dan Budaya

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.

Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :

1.   Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.

2.   Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.

3.   Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disegrap kembali oleh manusia.

Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat atu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau keb

 

BAB 3 KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRATAN

         A. Pendekatan Kesusastraan

Ilmu budaya dasar pada awalnya bernama basic humanities, istilah ini berasal dari bahasa latin yang berarti manusia, berbudaya, halus dan sopan. Dengan mempelajari the humanities kita sebagai mahasiswa akan menjadi seorang yang manusiawi, berbudaya, halus dan sopan. Jadi the humanities  menceritakan permasalah kita sehari – hari sebagai manusia makhluk individual atau manusia sebagai makhluk homo humanus.

Pada umum ilmu budaya dasar atau sering disebut juga the humanities mencakup tentang filsafat teologi, seni dan cabang – cabangnya, termasuk juga sastra, sejarah, cerita rakyat dan lain sebagainya. Hal – hal yang terkandung adalah nilai – nilai yang di sajikan lebih fleksibel, simple baik dalam cara penyajiannya maupun penyampaiannya.

Sebagain ilmuan mengartikam the humanities adalah ilmu – ilmu kemanusian sebagian pula mengatakan bahwa the humanities adalah ilmu – ilmu tentang pengetahuan budaya. Kaarena seni merupakan sifat atau wujud dari kebudayaan yang ada di sekitar lingkungan tersebut serta eksprsi yang tidak normatif.

Hampir disetiap zaman sastra mempunyai hal penting karena sastra mempergunakan bahasa, karena bahasa mempunya kemampuan untuk menampung pernyataan pernyataan tentang kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk membangun kepercayaan di dalam dirinya untuk menuju ke dewasaan kemudian mempergunakan bahasa.

Di dalam usahanya untuk mengatur sebuah keselarasan satu sama lainnya yang kemudian melahirkan ilmu – ilmu sosial dan kemudian manusia menggunakan bahasa. Dengan demikian manusia dan budaya saling terkait satu sama lainnya atau satu. Kenyataan ini mempermudahkan sastra untuk berkomunikasi. Karena pada hakekatnya ilmu sastra adalah penjabaran yang abstraksi. Sementara itu, filsafat mempergunakan bahasa yang abstraksi.

Seni merupakan suatu bentuk atau penggambaran dari suatu wilayah ataupun bentuk khayalan yang menunjukan masyarakat dan budaya dalam bentuk gambar, secara gerakan, atau dalam bentuk tulisan. Sesorang yang menciptakan karya seni di sebut seniman juga penting meskipun yange lebih penting itu adalah karya seninya.

IBD ( Ilmu Budaya Dasar) adalah salah satu mata kuliah MKDU(Mata Kuliah Dasar Umum) karena di dalam mata kuliah ini mahasiswa tidak di tuntut dalam satu keahlian yang mencakup tentang IBD atau sering di sebut juga dengan the humanities, melainkan IBD  adalah salah satu untuk mengembakan diri mahasiswa agar berwawasan luas untuk mengetahui permasalahan yang ada di lingkungan dan di luar lingkungannya, serta dengan bijak mengambil sebuah keputusan dalam mengambil sebuah tindakan untuk mengatasi permasalah tersebut.

             B.  Nilai-Nilai dalam Prosa Fiksi

Manusia adalah sebagai pelaku budaya sedangkan budaya adalah objek yang di lakukan manusia dan seriringnya waktu berjalan kebudayaan itu dapat saja berubah dan mungkin saja kebudayaan itu menghilang di telan oleh waktu. Dimana manusia menciptakan suatu karya seni, bahasa, agama dan lain – lain.

Ilmu Budaya Dasar lebih menitik beratkan manusia dengan segala persoalannya. Manusia dan cinta kasih, keindahan, penderitaan dan keadilan. Manusia dan pandangan hidup, tanggung jawab, pengabdian, kegelisahan, manusia dan harapan. Karya sastra di bagi menjadi dua yaitu karya sastra yang mengaspirasikan pada jamannya dan karya sastra yang bergejolak pada jamannya.

Karya sastra yang mengaspirasikan pada jamannya di tuntut agar sang pembaca untuk mengikuti kehendak pada jamannya, sedangkan karya sastra yang bergejolak pada jamannya di tuntut agar sang pembaca merenungi pada jamannya.

Beberarpa nilai – nilai bagi pembaca sastra adalah:

  • Prosa fiksi yang memberikan kesenangan.

Pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana dapat merasakan atau mengalami kejadian itu sendiri. Serta, pembaca dapat meningkatkan imajinasinya untuk mengenal tempat asing atau tempat yang tak mungkin di kunjungi seumur hidupnya.

  • Prosa fiksi memberikan informasi.

Memeberikan informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedia. Didalam novel sering juga kita belajar sesuatu yang lebih dari sejarah tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa kini, dan kehidupan yang akan datang serta kehidupan yang asing sama sekali bagi pembacanya.

  • Prosa fiksi memberikan warisan kultural.

Sarana  bagi pemindahan yang  tak henti – hentinya dari warisan budaya bangsa

  • Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan.

Seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman dengan banyak individu. Memungkinkan lebih banyak memilih respon – respon emosional yang mungkin sangatlah berbeda dengan kehidupan yang sebenarnya.

          C.  IBD yang di Hubungkan dengan Prosa

Istilah prosa banyak padanannya. Kadang – kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa indonesia, prosa diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Dalam kesusastraan indonesia terdapat prosa lama dan prosa baru.

Prosa adalah suatu jenis tulisa yang di bedakan dengan puisi karena variasi ritme ( rhytm ) yang dimiliki lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesui dengan arti leksikalnya kata prosa berasal dari bahasa latin “ prosa” yang artinya “terus terang “ jenis tulisan biasanya di gunakan untuk mendiskripsikan suatu fakta atau ide. Prosa baru memiliki beberapa ciri antara lain masyarakat sentris, ada pengarangnya, mencerminkan pribadi pengarang, tertulis dan sesui dengan perkembangan masyarakat.

Cerita atau kasih yang di emban oleh pelaku – pelaku tertentu dengan pemerann, serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalani cerita. M. Saleh Saad dan M. Anton  M. Muliono mengemukakan ( fiksi, prosa, narasi, cerita berplot, atau cerita rekaan ) adalah bentuk cerita  dan alur. Pengertian lain di kemukakan oleh Sujidman ( 1984 . 17 ) yang menyebutkan fiksi ini dengan istilah cerita rekaan yaitu kisahan khayal atau imajinasi dalam ragam prosa. Ini adalah contoh dari prosa lama dan baru yaitu :

prosa lama :

  1. Dongeng : kisah yang di angkat dari pemikiran fiktif dan nyata , menjadi sebuah alur cerita
  2. Hikayat : salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng, maupun sejarah
  3. cerita pelipur lara : prosa lama yang mengisah kan tentang kehebatan seorang kesatria yang       fantastik. Biasanya digambarkan bahwa kesatrai itu selalu tampil gagah berani dan tampan, di temani oleh putri – putri cantik dan baik hati.
  4. Cerita bingkai : cerita yang di dalamnya ada ceria lagi.
  5. Mite : dongeng yang menceritakan tentang kisah – kisah ajaib.
  6. Legenda : dongen yang menceritakan kejadian suatu tempat.
  7. Fabel : dongeng yang tokohnya binatang.

prosa baru :

  1. cerita pendek : menceritakan tentang konflik para pelaku akan tetapi tidak mengakibatkan perubahan hidup para pelaku utama.
  2. Roman : cerita yang mengkisahkan pelaku utama dari kecil sampai mati
  3. Biografi : Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dab graphien yang berarti tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang.
  4. otobiografi: Autobiografi adalah Biografi yang ditulis oleh seorang Tokoh tentang kehidupannya dan tentang perjalanan hidup yang dilaluinya.
  5. Novel : cerita yang mengkisahkan para pelaku sehingga perubahan nasib dan hidup para pelaku.

 

                    D.  IBD yang di Hubungkan dengan Puisi

PUISI adalah Seni tertulis yang mana tatanan bahasa sangat ditentukan guna menambah Estetika baik itu pengulangan, rima, dan lain sebagainya yang merupakan ekspresi jiwa dari sang penyair mengenai kehidupan masyarakat, alam, dan tuhan.

Seni atau sastra adalah suatu kebudayaan yang di buat manusia, seni adalah karya yang di buat oleh manusia sedangkan sastra adalah bahasa yang di buat manusia untuk mengetahui sejarah atau masalah. Peran sastra sangatlah penting karena sastra adalah sebuah bahasa untuk berkomunikasi antara manusia dan puisi adalah sumber dari pembelajaran dari ilmu budaya dasar.

Puisi adalah ungkapan ekspres dan pengalaman jiwa si penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan tuhan melalui bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan dengen kata – katanya. Keartistikan puisi dapat di bangun menggunkan :

  1. Figur bahasa seperti personifikasi, metafora, perbandingan dan lain-lain.
  2. Kata – kata ambigu.
  3. Kata – kata yang berjiwa dari ungkapan hati atau perasaan si penyair tentang alam, kehidupan manusia, dan tuhan serta dari pengalaman si penyair.
  4.  Kata-kata konotatif yang diberi tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu.
  5. Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan.

Adapun hal – hal alasan yang menjadi dasar penyajian penyair puisi pada mata kuliah ilmu budaya dasar antara lain :

  • Hubungan pusi dengan pengalaman hidup manusia.

Puisi suatu bentuk ekspresi jiwa si penyair dalam mengungkapkan kehidupan manusia, alam dan tuhan. Serta, pengalaman hidup seseorang untuk memperluas wawasan dengan jalan mensintesekannya. Puisi juga dapat menghubungkan pengalaman si penyair yang di tuangkan dengan menggunakan bahasa – bahasa yang ditentukan guna mengeksisannya dalam kehidupannya.

  • Puisi dan kesadaran individu.

Puisi yang mengajak manusia untuk menjenguk hati atau pikiran manusia, karena puisi dapat menyentuh berbagai hal di bawah ini :

  1. Topeng yang di pakai manusia di dalam dunia nyata.
  2. Berbagai peran yang diperankan seseorang di dunia atau di mansyarakat.

Dengan adanya puisi, kita dapat merenenungkan kejadian – kejadian yang pernah terjadi di dalam kehidupan, karena puisi sebagian dari pengalaman hidup dari seorang manusia.

  • Puisi dan keinsyafan sosial.

Puisi dapat memberikan pengetahuan kepada manusia atau makhluk sosial yang terkena issue dan permasalahan sosial. Secara imajinatif dan kodisif tentang situasi dasar kondisi sekitar, dimana manusia terlibat dalam permasalahan sosial.

  • Puisi dan nilai – nilai.

Dalam puisi terkandung nilai – nilai seni yang tertuang di dalam kata – kata ambigu dan  yang mana tatanan bahasa sangat ditentukan guna menambah Estetika baik itu pengulangan, rima, dan lain sebagainya yang merupakan ekspresi jiwa dari sang penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan tuhan. Serta nilai – nilai yang bermanfaat bagi lingkungan hidupnya. Kita akan mendapatkan laki – laki dan perempuan yang siap terhadapa moral dan etikanya yang telah menjadi pilihannya.

 

E. Contoh puisi

Syair Orang Laper

( Taufik Ismail )

Lapar menyerang desa ku

Surat orang kampungku

Kuguratkan kertas

Risau

Lapar lautan pidato

Ranah dipanggang kemarau

Ketika berduyun mengemis

Kesinikan hatimu

Kuiris

Lapar di Gunung Kidul

Mayat di panggang kemarau

Bejajar masuk kabur

Kuulan jua

Kalau

 

Daftar Pusaka

Sumbe : dimazmarham.blogspot.com

sumber : http://www.emonskyline.co.cc

sumber:http://radityaandreas.blogspot.com/2011/03/ibd-yang-dihubungkan-dengan-puisi.html sumber:http://teraiania.wordpress.com/2011/02/23/tugas-ibd-manusia-dan-kebudayaan/

sumber: http://kholisabdullah.wordpress.com/2012/03/07/tinjauan-tentang-ilmu-budaya-dasar/

Widyo Nugroho, Achmad Muchji. MKDU ILMU BUDAYA DASAR. 1983. Jakarta : Gunadarma

Achmad Buchory, Domas suryo, Giyarti, Misbachul Chasanah, Puji lestari. Bahasa Indonesia. 2006. Jakarta : cv. Haka MJ

Sujiyanto, Muhlisin. Pratik Belajar Kewarganegaraan untuk SMA. 2007. Jakarta : Ganeca Exat